Puluhan massa datangi DPRD tolak RUU BPJS

Masa tetap membentangkan Spanduk Merah Putih berisi tuntutan AMPJS di ruang Audiensi (foto;Agung)

Puluhan massa yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Peduli Jaminan Sosial (AMPJS) senin kemarin (11/7) mendatangi DPRD Kota Surakarta. Massa yang merupakan gabungan dari berbagai elemen pro-demokrasi kerakyatan seperti DKR, SOMPIS, KOMPIP SOLO, FORAS, dan elemen-elemen masyarakat lain yang ada di Surakarta tersebut melakukan aksi memprotes RUU BPJS
(Rancangan Undang – undang Badan Pelaksana Jaminan Sosial). Aksi yang diawali dengan konvoi dari taman Segitiga Kerten menuju ke kantor DPRD Kota Surakarta.

Massa AMPJS diterima Ketua DPRD Surakarta untuk Audiensi (foto: Agung)

Dengan membentangkan spanduk merah putih, massa menyuarakan empat tuntutan, yakni Jangan tarik iuran dari rakyat; stop pemotongan upah buruh, PNS, dan prajurit; pemerintah wajib melaksanakan sistem jaminan sosial, bukan pihak ketiga (asuransi/BPJS); serta pembatalkan UU no. 40/2004 , dan tolak RUU BPJS. Massa yang menyuarakan tuntutan tersebut kemudian diterima oleh ketua dan Wakil Ketua DPRD Surakarta untuk melakukan audiensi.

Beberapa perwakilan dari massa kemudian melakukan audiensi di ruang komisi terkait aspirasi masyarakat peduli jaminan sosial. Dalam RUU BPJS yang tengah di bahas pemerintah dan DPR, keempat BPJS yaitu Askes, Jamsostek, Asabri, dan Taspen akan digabung menjadi satu BPJS. Perwakilan mendesak kepada DPRD Kota Surakarta untuk memberikan tanda tagan dukungan untuk di ajukan ke DPR. “Rakyat Solo melalui Walikota sudah menyatakan menolak RUU tersebut, sekarang kami minta dukungan dari DPRD untuk kami bawa ke DPR” pungkas salah satu peserta aksi.(Agung)